Pencapaian Luar Biasa Pramono Anung dalam Program Kesejahteraan Hewan Jakarta

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, baru-baru ini menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas program sterilisasi kucing terbanyak di Jakarta. Penghargaan ini diberikan di Balai Kota Jakarta, dihadiri oleh perwakilan pecinta kucing, Sonny Kastara Dhaniswara, dan Anggota Komisi C Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth. Program ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meningkatkan kesehatan hewan dan keseimbangan ekosistem kota.

Mewujudkan Kota Bebas Rabies dan Meningkatkan Kesehatan Hewan

Program sterilisasi massal ini bertujuan mengendalikan populasi kucing liar dan memastikan Jakarta tetap bebas rabies. Jakarta telah bebas rabies sejak 2004, dan sterilisasi massal membantu mencegah penyakit berbahaya. Sejak dimulai, hingga Februari 2025, DKI Jakarta telah mensterilisasi 1.501 kucing dari target 21.000 ekor untuk tahun ini. Program ini diharapkan akan meningkatkan kesehatan hewan dan mengurangi jumlah kucing liar di jalanan.

Komitmen Pramono Anung untuk Kesejahteraan Hewan di Jakarta

Gubernur Pramono Anung juga berkomitmen meningkatkan kesejahteraan hewan di Jakarta. Ia berencana membangun Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) di setiap kotamadya untuk memudahkan akses layanan kesehatan hewan. Selain itu, ia merencanakan pembangunan “Pulau Kucing” di Kepulauan Seribu sebagai destinasi wisata untuk pecinta hewan, khususnya kucing.

Apresiasi dari Komunitas Pecinta Kucing dan Harapan untuk Program Berkelanjutan

Keberhasilan Jakarta dalam program sterilisasi massal mendapat apresiasi dari komunitas pecinta kucing. Mereka berharap program ini terus berlanjut dan cakupannya diperluas. Mereka juga berharap pemerintah menjaga keseimbangan populasi kucing liar, mencegah penyebaran penyakit, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Komunitas pecinta kucing menginginkan perhatian lebih pada kesejahteraan hewan agar Jakarta menjadi kota yang ramah bagi semua makhluk hidup.

Dengan langkah-langkah ini, Jakarta semakin memperlihatkan komitmennya dalam menciptakan ekosistem kota yang berkelanjutan dan sehat untuk hewan dan manusia.