Fenomena Tumpukan Sampah di Bendungan Koja

Pada Selasa, 4 Maret 2025, hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Bogor dan Kota Bekasi menyebabkan puluhan ton sampah, terutama bambu dan kayu, terbawa arus Kali Cikeas dan menumpuk di Bendungan Koja, Jatiasih, Kota Bekasi. Tumpukan ini menghambat aliran air, memperburuk kondisi aliran sungai, dan meningkatkan potensi banjir di wilayah tersebut.

Tragedi: Penjaga Bendungan Hilang Terbawa Arus

Pada hari yang sama, seorang penjaga bendungan  dilaporkan hilang setelah terpeleset dan terbawa arus saat berusaha membersihkan di area bendungan. Pencarian yang dilakukan oleh tim penyelamat terhambat oleh derasnya arus, dan hingga saat ini korban belum ditemukan. Kejadian ini menambah kekhawatiran akan kondisi keselamatan di kawasan tersebut.

Masalah Kronis: Sampah dan Risiko Banjir

Penumpukan sampah di Bendungan Koja sudah menjadi masalah berulang. Sejak Februari 2024,  bambu, plastik, kayu, dan styrofoam sering menumpuk. Pembersihan yang dilakukan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air bersama Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi belum sepenuhnya mengatasi masalah ini.

Peran Masyarakat dan Pemerintah dalam Menangani Sampah

Situasi ini menggarisbawahi pentingnya kerja sama antara masyarakat dan pemerintah untuk mengatasi masalah sampah di aliran sungai. Dengan meningkatnya risiko banjir, menjaga kebersihan lingkungan di kawasan bendungan sangat krusial untuk mencegah bencana lebih lanjut. Pemantauan dan pembersihan rutin harus menjadi prioritas guna menghindari dampak negatif terhadap kehidupan sehari-hari warga sekitar.