
Pengeroyokan Bermula dari Permintaan Uang
Seorang teknisi Wi-Fi berinisial GPN bersama dua rekannya, D dan H, menjadi korban pengeroyokan saat memasang kabel optik di Jalan Raya Sawangan, Pancoran Mas, Depok, pada Kamis, 13 Maret 2025. Mereka didatangi oleh empat orang yang mengaku sebagai anggota organisasi masyarakat (ormas) Forum Betawi Rempug (FBR). Para pelaku meminta uang kepada GPN dan rekannya, namun permintaan itu ditolak. Tak terima dengan penolakan tersebut, para pelaku langsung mengeroyok GPN hingga mengalami luka-luka.
Polisi Berhasil Tangkap Salah Satu Pelaku
Polres Metro Depok bergerak cepat dan berhasil menangkap satu dari empat pelaku pengeroyokan, berinisial KG, pada Sabtu, 15 Maret 2025. Penangkapan ini menjadi langkah awal dalam proses hukum untuk mengadili pelaku kekerasan yang meresahkan masyarakat.
Tiga Pelaku Masih Diburu
Meski satu pelaku telah diamankan, polisi masih memburu tiga pelaku lainnya yang terlibat dalam insiden ini. Pihak kepolisian menegaskan akan terus mengejar para pelaku hingga semuanya tertangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai hukum yang berlaku.
Polisi Janjikan Efek Jera
Polisi berkomitmen menindak tegas aksi kriminal seperti ini agar kejadian serupa tidak terulang. Langkah hukum yang cepat dan tegas diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku dan meningkatkan keamanan bagi para pekerja lapangan.
Keamanan Pekerja Lapangan Jadi Sorotan
Kasus ini menyoroti pentingnya perlindungan bagi pekerja lapangan dari ancaman premanisme dan tindakan kriminal. Diharapkan, pemerintah dan pihak berwenang dapat meningkatkan pengamanan bagi mereka yang bekerja di sektor publik agar dapat menjalankan tugasnya dengan aman dan nyaman.
Polisi mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan tindakan kriminal serupa demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif.