
Pelantikan Pengurus Danantara pada 24 Maret 2025
Pada Senin, 24 Maret 2025, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan melantik pengurus baru. Rosan Roeslani, CEO Danantara, akan mengumumkan susunan lengkap pengurus, termasuk dewan pengawas, dewan penasihat, komite-komite, dan tim pelaksana. Acara ini menandai langkah penting dalam memastikan pengelolaan dana investasi yang lebih transparan dan terorganisir.
Keputusan Presiden dan Penunjukan Pemimpin Kunci
Sebelumnya, pada 24 Februari 2025, Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan Danantara, dengan penandatanganan Keputusan Presiden No. 30 Tahun 2025. Keputusan ini mengangkat dewan pengawas dan badan pelaksana, di mana Rosan Roeslani dipilih sebagai CEO dan Pandu Sjahrir sebagai Chief Investment Officer . Penunjukan pemimpin-pemimpin kunci ini diharapkan membawa visi baru dalam pengelolaan investasi yang berfokus pada peningkatan transparansi dan akuntabilitas.
Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Dana Investasi
Pelantikan pengurus Daya Anagata Nusantara ini menjadi langkah penting untuk mewujudkan pengelolaan investasi yang lebih efisien dan aman. Dengan struktur yang solid, Danantara berkomitmen untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dan investor terhadap pengelolaan dana yang baik. Ini adalah langkah besar dalam menciptakan ekosistem investasi yang dapat mendorong pembangunan ekonomi Indonesia.
Membangun Kepercayaan dan Keberlanjutan Investasi Nasional
Melalui pelantikan ini, Danantara mengharapkan dapat memperkuat sistem pengelolaan investasi yang tidak hanya menguntungkan pihak tertentu, tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan rakyat. Dengan struktur pengurus yang jelas dan terorganisir, langkah selanjutnya adalah memastikan bahwa semua kebijakan investasi yang dijalankan dapat memberikan dampak positif dalam jangka panjang, baik bagi investor maupun masyarakat. Pelantikan ini diharapkan dapat mengubah wajah investasi nasional dan membawa Indonesia ke arah yang lebih stabil dan berkembang.