Peningkatan Kendaraan dan Penumpang yang Signifikan

Arus mudik di Pelabuhan Merak, Banten, mencatatkan lonjakan yang signifikan menjelang Lebaran 2025. Hingga H-4 (Kamis, 27/3/2025), sebanyak 109.764 kendaraan telah menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, yang mengalami peningkatan sebesar 3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Lonjakan ini mengindikasikan bahwa mobilitas pemudik semakin meningkat, terutama kendaraan pribadi yang menjadi pilihan utama dalam mudik kali ini.

Kepadatan dan Antrean Memanjang di Area Pelabuhan

Kepadatan kendaraan semakin terasa, dengan antrean panjang yang bahkan memanjang hingga keluar area Pelabuhan Merak. Data terbaru dari Astra Toll Tangerang-Merak menunjukkan, hingga Kamis malam, sekitar 12.000 kendaraan sudah keluar dari gerbang tol Merak menuju pelabuhan, mengalami kenaikan 30% dibandingkan tahun sebelumnya. Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada H-3 (Jumat, 28/3/2025), di mana diperkirakan 47.035 kendaraan akan menyeberang. Hal ini tentunya meningkatkan risiko kemacetan panjang dan keterlambatan penyeberangan.

Kesiapan Sarana dan Prasarana di Pelabuhan Merak

Untuk mengatasi lonjakan kendaraan, Pelabuhan Merak telah menyiapkan 67 unit kapal dan tujuh dermaga. PT ASDP Indonesia Ferry juga menerapkan sistem Tiba Bongkar Berangkat (TBB) di Bakauheni untuk mempercepat proses bongkar muat kendaraan, demi kelancaran arus mudik.

Rekomendasi Waktu Penyeberangan dari Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau para pemudik untuk melakukan perjalanan dan menyeberang pada siang hari, mengingat kepadatan biasanya terjadi pada sore hingga dini hari. Dengan memilih waktu siang hari, pemudik dapat mengurangi risiko antrean panjang dan lebih nyaman dalam melakukan perjalanan. Menjaga kelancaran arus mudik menjadi prioritas, dan imbauan ini bertujuan untuk meminimalisir kemacetan yang berpotensi mengganggu perjalanan.

Tips Pemudik dan Rekayasa Lalu Lintas

Beberapa tips penting bagi pemudik:

• Puncak Arus Mudik: Diperkirakan terjadi pada H-3 (28/3/2025).

• Kapasitas Dermaga: Pelabuhan Merak mampu menampung hingga 60.000 kendaraan per hari.

• Rekayasa Lalu Lintas: Pihak berwenang siap menerapkan sistem ganjil-genap atau contraflow jika diperlukan untuk memperlancar arus kendaraan.

Pemudik diimbau untuk mempersiapkan perjalanan dengan matang, memperhatikan waktu penyeberangan yang disarankan, dan mematuhi petunjuk petugas di lapangan untuk memastikan kelancaran perjalanan, serta mengurangi risiko kemacetan yang dapat mengganggu perjalanan mudik.