Kecamatan Gedong Tataan di Kabupaten Pesawaran, Lampung, menunjukkan dinamika bisnis yang beragam, mencakup sektor pertanian, kerajinan, pendidikan, dan properti. Berikut beberapa perkembangan terkini:

Pertanian dan Agribisnis

Pertanian tetap menjadi tulang punggung ekonomi di Gedong Tataan. Kunjungan usaha tani ke kebun jeruk milik Agus Supriadi di Desa Taman Sari menyoroti budidaya jeruk varietas BW/Trigas dengan 150 pohon yang produktif.

Kerajinan Tapis

Desa Kebagusan menjadi pusat produksi kain tapis, kerajinan tradisional khas Lampung. Ibu-ibu setempat aktif memproduksi kain tapis, yang tidak hanya melestarikan budaya tetapi juga meningkatkan perekonomian lokal.

Pendidikan dan Kewirausahaan

TK Cempaka Hijau di Taman Sari mengadakan kegiatan Market Day untuk mengenalkan wirausaha kepada siswa sejak dini. Kegiatan ini bertujuan menanamkan jiwa kewirausahaan pada anak-anak, mempersiapkan generasi muda yang kreatif dan mandiri.

Properti dan Investasi

Bisnis properti di Gedong Tataan mengalami pertumbuhan signifikan. Tersedia berbagai penawaran tanah dengan harga bervariasi, mulai dari Rp75.000 per meter persegi hingga Rp1,2 miliar, menarik bagi investor dan pengembang.

Perbankan dan Layanan Keuangan

Bank bjb meresmikan Kantor Cabang Pembantu (KCP) di Jalan Ganjaran Nomor 75, Desa Gedongtataan. Kehadiran bank ini diharapkan memudahkan akses layanan perbankan bagi masyarakat dan pelaku usaha, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Dukungan terhadap UMKM

Pemerintah Kabupaten Pesawaran aktif mendukung UMKM. Sebanyak 100 UMKM berpartisipasi dalam Bazar Takjil Ramadan 2023 di Islamic Center Pesawaran, memberikan kesempatan bagi pelaku usaha kecil mempromosikan produk mereka.

Tantangan dan Keselamatan Kerja

Insiden kebakaran di rumah produksi kerupuk di Desa Tresnomaju menjadi pengingat pentingnya standar keselamatan kerja. Kejadian ini menekankan perlunya pelatihan keselamatan bagi pekerja untuk mencegah insiden serupa di masa depan.

Secara keseluruhan, Gedong Tataan menunjukkan perkembangan positif di berbagai sektor bisnis. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha diharapkan dapat terus mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di wilayah ini.