Aksi Anarkis Anggota Ormas di Kantor Dinkes Bekasi Terekam Kamera

Pada Selasa, 18 Maret 2025, sekelompok anggota organisasi masyarakat (ormas) Laskar Merah Putih (LMP) melakukan aksi anarkis di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Dalam video yang viral di media sosial, terlihat anggota ormas tersebut melempar dan mengacak-acak tong sampah di depan kantor Dinkes Bekasi.

Kronologi Kejadian: Emosi Memuncak karena Kepala Dinas Tak Ada

Kericuhan bermula ketika para anggota LMP mendatangi Kantor Dinkes Bekasi untuk bertemu dengan Kepala Dinas Kesehatan. Namun, mereka tidak berhasil menemui pejabat tersebut karena sedang menghadiri rapat. Merasa diabaikan, para anggota ormas kemudian melampiaskan kemarahan dengan tindakan anarkis. Mereka melempar tong sampah yang berisi dedaunan kering dan membuat kegaduhan di area kantor.

Polisi Bertindak: Lima Anggota Ormas Ditangkap

Polres Metro Bekasi langsung bergerak cepat menangani insiden ini. Lima anggota ormas yang terlibat, berinisial KH, I, AS, R, dan YM, berhasil diamankan. Mereka ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan. Saat ini, kelima tersangka masih dalam proses pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut.

Respon Publik: Kecaman dan Sorotan terhadap Aksi Anarkis

Video aksi brutal tersebut mendapatkan reaksi keras dari warganet. Banyak yang mengecam tindakan anggota ormas, menyebutnya sebagai aksi premanisme yang tidak bisa dibiarkan. Warganet juga mendesak pihak berwenang untuk menindak tegas kelompok-kelompok yang sering membuat onar dan mengganggu ketertiban umum.

Langkah Selanjutnya: Polisi Perketat Pengamanan

Pihak kepolisian memastikan akan terus menindak segala bentuk aksi premanisme dan kekerasan oleh kelompok tertentu. Masyarakat juga diimbau untuk menyalurkan aspirasi mereka melalui jalur yang sesuai tanpa melakukan tindakan yang merugikan orang lain atau merusak fasilitas umum.

Insiden ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk menjaga komunikasi yang baik dan tidak mudah terpancing emosi. Selain itu, kepolisian diharapkan semakin tegas dalam menindak aksi-aksi anarkis demi menjaga ketertiban dan keamanan publik.