Gelaran Piala Presiden 2025 Disambut Meriah

Bandung — Turnamen sepak bola bergengsi Piala Presiden 2025 yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menjadi magnet besar bagi pecinta sepak bola tanah air. Ribuan suporter dari berbagai kota memadati stadion sejak awal kompetisi, tidak hanya untuk mendukung tim kesayangan mereka, tetapi juga untuk merasakan atmosfer pertandingan yang begitu meriah. Keberadaan turnamen ini pun memberikan dampak ekonomi yang signifikan, terutama bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar kawasan stadion.

UMKM Meraup Untung dari Ramainya Suporter

Selama pelaksanaan pertandingan, sejumlah pelaku UMKM mengaku mengalami peningkatan penjualan yang signifikan. Mulai dari pedagang makanan, minuman, hingga pernak-pernik dan atribut sepak bola, semua mendapat limpahan rezeki dari ramainya pengunjung. Salah satu pedagang makanan ringan, Asep (34), mengaku omzet dagangannya meningkat hingga 3 kali lipat dibandingkan hari biasa.

“Biasanya paling laku 50 bungkus per hari, sekarang bisa sampai 150 bungkus kalau ada pertandingan besar,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Pemerintah Daerah Dukung UMKM Tumbuh

Pemerintah Kabupaten Bandung pun memberikan dukungan penuh terhadap geliat ekonomi lokal ini. Sejumlah fasilitas seperti tenda dagang, zona kuliner, dan pusat oleh-oleh disiapkan untuk menampung para pedagang. Bupati Bandung menyatakan bahwa Piala Presiden tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga momentum strategis dalam memajukan sektor ekonomi kerakyatan.

“Kami ingin para pelaku UMKM lokal merasakan langsung dampak positif dari ajang ini. Ini adalah bentuk nyata sinergi antara olahraga dan pembangunan ekonomi daerah,” ujarnya.

Momentum Kebangkitan Ekonomi Pasca Pandemi

Turnamen ini juga dianggap sebagai pemicu kebangkitan ekonomi lokal pasca-pandemi. Banyak UMKM yang sebelumnya sempat terpuruk, kini bisa bernafas lega karena lonjakan permintaan dari pengunjung pertandingan. Selain itu, sektor transportasi dan perhotelan pun turut merasakan efek positif dari meningkatnya kunjungan wisata olahraga.

Penutup

Piala Presiden 2025 bukan hanya tentang kemenangan di atas lapangan, tetapi juga tentang kemenangan rakyat kecil yang usahanya kembali hidup. Ajang ini menjadi bukti bahwa olahraga dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya bagi pelaku UMKM di sekitar stadion. Diharapkan, sinergi ini dapat terus berlanjut pada event-event besar lainnya yang akan datang.