Lampung Barat, 10 Juli 2025 – Seorang petani kopi bernama Misni (63), warga asal Ponorogo, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, ditemukan tewas mengenaskan di kebunnya yang terletak di Lampung Barat pada Kamis pagi. Diduga kuat, korban menjadi korban serangan harimau liar yang berkeliaran di wilayah tersebut.

Kronologi Penemuan Korban

Menurut keterangan dari warga sekitar dan petugas setempat, Misni terakhir kali terlihat menuju kebun kopi miliknya pada Rabu sore. Namun, hingga Kamis pagi, korban tidak kunjung kembali ke rumah. Pencarian pun dilakukan oleh keluarga dan warga setempat, yang akhirnya menemukan jasad Misni dalam kondisi parah di area kebun.

Polisi dan petugas konservasi hutan yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Dari pemeriksaan sementara, ditemukan bekas cakaran dan gigitan yang diduga berasal dari seekor harimau.

Diduga Serangan Harimau Liar

Lampung Barat dikenal sebagai salah satu habitat harimau Sumatra yang dilindungi. Meski keberadaan harimau jarang mengancam manusia, insiden serangan seperti ini memang kadang terjadi, terutama ketika satwa liar kehilangan habitatnya akibat perambahan dan penggundulan hutan.

Petugas konservasi tengah menyelidiki lebih lanjut terkait serangan ini, termasuk apakah harimau tersebut merupakan individu yang baru keluar dari hutan atau karena adanya gangguan lingkungan yang membuat hewan tersebut lebih sering memasuki pemukiman dan kebun warga.

Tindakan dan Upaya Keamanan

Pihak kepolisian bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Lampung Barat mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan menghindari masuk ke hutan atau kebun sendirian, terutama pada waktu senja hingga malam hari. Mereka juga berencana melakukan patroli dan pemasangan tanda peringatan di area rawan untuk mengantisipasi kejadian serupa.

Kesimpulan

Kejadian tragis ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga keseimbangan antara aktivitas manusia dan keberadaan satwa liar di alam. Masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan dan mendukung upaya konservasi agar konflik antara manusia dan hewan dilindungi dapat diminimalisir. Pihak berwenang pun berjanji untuk terus menindaklanjuti kasus ini dan memberikan perlindungan maksimal bagi warga sekitar.