
Pada awal tahun 2025, banjir besar melanda Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Intensitas hujan yang tinggi selama beberapa hari menyebabkan sungai-sungai di kawasan ini meluap, menggenangi rumah-rumah warga dan fasilitas umum. Dalam situasi ini, Relawan Aries Sandi hadir sebagai garda terdepan untuk membantu para korban banjir.
Aksi Cepat Tanggap Relawan Aries Sandi
Relawan Aries Sandi bergerak cepat sejak banjir mulai merendam wilayah Gedong Tataan. Dipimpin langsung oleh Aries Sandi, tim relawan ini berhasil menyalurkan bantuan darurat berupa kebutuhan pokok seperti beras, mie instan, air mineral, pakaian, dan obat-obatan. Mereka juga mendirikan dapur umum untuk memastikan para pengungsi mendapatkan makanan hangat setiap harinya.
Tidak hanya itu, tim medis dari relawan ini turut terjun ke lokasi untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada warga yang terdampak. Penyakit seperti diare, demam, dan infeksi kulit menjadi keluhan utama masyarakat yang tinggal di pengungsian.
Evakuasi dan Distribusi Bantuan
Dengan peralatan yang memadai seperti perahu karet dan kendaraan off-road, Relawan Aries Sandi mengevakuasi warga yang terjebak di rumah mereka. Fokus utama evakuasi adalah lansia, anak-anak, dan ibu hamil yang membutuhkan perhatian khusus.
Bantuan juga didistribusikan secara merata ke desa-desa yang paling parah terdampak banjir, seperti Desa Bernung, Desa Sukadadi, dan Desa Karang Anyar. Aries Sandi sendiri turun langsung ke lapangan untuk memastikan bantuan sampai ke tangan yang membutuhkan.
Solidaritas dan Gotong Royong
Aries Sandi menyampaikan bahwa keberhasilan aksi kemanusiaan ini tidak lepas dari solidaritas masyarakat yang saling membantu. “Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, baik berupa tenaga, materi, maupun doa. Semangat gotong royong inilah yang menjadi kekuatan utama kita dalam menghadapi bencana ini,” ujar Aries Sandi saat ditemui di lokasi dapur umum.
Harapan dan Langkah Ke Depan
Selain memberikan bantuan darurat, Relawan Aries Sandi juga berupaya memikirkan solusi jangka panjang untuk mencegah banjir serupa terjadi lagi di masa depan. Salah satu langkah yang diusulkan adalah penghijauan di daerah aliran sungai dan pembersihan saluran drainase yang tersumbat.
Di akhir wawancara, Aries Sandi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus waspada terhadap potensi bencana alam. “Kita harus menjaga lingkungan kita bersama dan memperkuat mitigasi bencana agar dampaknya bisa diminimalisir,” tutupnya.
Penutup
Aksi kemanusiaan yang dilakukan oleh Relawan Aries Sandi di Kecamatan Gedong Tataan menjadi bukti nyata bahwa kepedulian dan gotong royong dapat memberikan harapan di tengah musibah. Semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para korban dan menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus peduli terhadap sesama.