
Kejadian Longsor di Garut
Garut — Bencana tanah longsor kembali melanda wilayah Garut, Jawa Barat, pada Selasa malam (3 Juni 2025) setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut selama berjam-jam. Longsor terjadi di Kampung Cibuluh, Desa Mekarsari, Kecamatan Cikajang, menyebabkan tiga rumah warga tertimbun material tanah dan bebatuan.
Dari laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, peristiwa ini menelan korban jiwa. Dua orang dilaporkan meninggal dunia, sementara tiga lainnya mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke puskesmas setempat. Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD, dan relawan segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan pembersihan.
Dedi Mulyadi Turun Langsung ke Lokasi
Anggota DPR RI sekaligus tokoh masyarakat Jawa Barat, Dedi Mulyadi, langsung turun ke lokasi kejadian sehari setelah bencana terjadi. Dalam kunjungannya, Dedi tampak menemui keluarga korban, meninjau rumah-rumah yang rusak, serta berdialog dengan warga yang terdampak.
Sebagai bentuk kepedulian, Dedi memberikan uang duka kepada keluarga korban yang kehilangan anggota keluarganya akibat longsor. Masing-masing keluarga korban meninggal dunia menerima santunan sebesar Rp10 juta. Selain itu, ia juga memberikan bantuan logistik seperti makanan siap saji, selimut, serta perlengkapan kebersihan.
“Kehilangan orang tercinta dalam bencana ini tentu menyisakan luka yang dalam. Setidaknya, bantuan ini bisa sedikit meringankan beban mereka,” ujar Dedi di hadapan awak media.
Imbauan dan Harapan ke Depan
Dedi Mulyadi juga mengimbau pemerintah daerah untuk segera melakukan pemetaan ulang terhadap wilayah rawan longsor di Garut. Menurutnya, mitigasi bencana harus dilakukan lebih serius agar kejadian serupa tidak terulang, terutama saat musim penghujan.
Ia juga berharap agar pembangunan hunian sementara bagi warga yang rumahnya rusak dapat segera dilakukan. “Pemkab Garut harus sigap dan memperhatikan kebutuhan warga. Jangan sampai mereka tidur di pengungsian terlalu lama tanpa kepastian,” tegasnya.
Sementara itu, BPBD Garut menginformasikan bahwa pencarian korban telah dihentikan dan pihaknya akan fokus pada pembersihan material longsor serta pendataan kerusakan.
Penutup
Bencana longsor yang terjadi di Garut menjadi pengingat bahwa upaya mitigasi bencana harus diperkuat. Kepedulian tokoh seperti Dedi Mulyadi membawa harapan dan sedikit penghiburan bagi warga yang terdampak. Namun, solusi jangka panjang tetap diperlukan, agar keselamatan masyarakat di daerah rawan bencana dapat lebih terjamin di masa depan.