
Komitmen Pemerintah untuk Sukseskan Koperasi Desa Merah Putih
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menegaskan komitmennya dalam mendukung penguatan ekonomi desa melalui pembentukan dan penguatan Koperasi Desa Merah Putih. Dalam pernyataannya baru-baru ini, Erick menyebut bahwa BUMN siap turun tangan langsung guna memastikan keberhasilan program koperasi tersebut sebagai bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang inklusif dan berkelanjutan.
Peran Strategis Koperasi Desa
Koperasi Desa Merah Putih diharapkan menjadi instrumen penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Melalui koperasi ini, petani, nelayan, UMKM, hingga ibu rumah tangga akan mendapatkan akses lebih mudah terhadap pembiayaan, pelatihan, distribusi hasil panen, serta konektivitas pasar. Konsep koperasi ini bukan hanya sebagai wadah simpan pinjam, tetapi juga sebagai ekosistem ekonomi mandiri yang mendorong kemandirian desa.
Sinergi BUMN dan Koperasi
Erick menyebut bahwa kolaborasi antar-BUMN akan dimaksimalkan. Beberapa perusahaan pelat merah seperti PT Pertani, PT Pupuk Indonesia, hingga Bank Himbara seperti BRI akan dilibatkan aktif dalam pembinaan dan pendampingan koperasi. Program ini akan dimulai dari beberapa desa percontohan dan ditargetkan menjangkau ratusan desa di seluruh Indonesia.
“BUMN hadir bukan hanya untuk mengejar profit, tapi juga untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat, khususnya di tingkat desa,” ujar Erick Thohir.
Transformasi Digital dan Inovasi
Transformasi digital menjadi bagian penting dari koperasi ini. Erick mengatakan koperasi akan didorong untuk menggunakan teknologi digital. Mulai dari pencatatan keuangan, sistem distribusi, hingga marketplace lokal akan dioptimalkan. Ini agar koperasi tidak tertinggal di era digital.
Dukungan Lintas Sektor dan Harapan ke Depan
Program ini juga didukung oleh kementerian lain seperti Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian Desa. Harapannya, melalui kerja sama lintas sektor, pemerataan ekonomi bisa terwujud. Ketimpangan antara kota dan desa pun bisa dikurangi.
Dengan semangat gotong royong dan kemandirian, Koperasi Desa Merah Putih diharapkan menjadi simbol baru kebangkitan ekonomi desa. Program ini berakar pada kekuatan lokal dan siap bersaing secara nasional maupun global.