
Depok, 7 Juni 2025 – Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Depok, Jawa Barat, pada Jumat malam (6/6), menyebabkan kerusakan parah pada ratusan rumah warga. Hujan deras disertai angin kencang memporakporandakan sejumlah permukiman dan fasilitas umum. Pemerintah Kota Depok menyebutkan bahwa kejadian ini merupakan yang terparah dalam beberapa bulan terakhir.
Angin Kencang dan Hujan Deras Sebabkan Kerusakan Meluas
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Depok, cuaca ekstrem yang terjadi sekitar pukul 20.00 WIB itu menyebabkan atap rumah beterbangan, pohon tumbang, serta tiang listrik roboh di sejumlah titik. Kerusakan paling parah tercatat di Kecamatan Cilodong, Pancoran Mas, dan Beji. Hingga Sabtu pagi, total rumah rusak yang tercatat mencapai lebih dari 200 unit.
Warga menyatakan bahwa hujan turun sangat deras dengan angin kencang yang berlangsung lebih dari satu jam. “Anginnya sangat kuat. Atap rumah saya langsung terbang, dan beberapa dinding rumah tetangga ambruk,” ujar Mulyadi, warga Cilodong.
Respons Pemerintah dan Bantuan Sementara
Pemerintah Kota Depok melalui BPBD segera menurunkan tim tanggap darurat ke lokasi terdampak. Petugas bekerja cepat untuk mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman, terutama mereka yang rumahnya mengalami kerusakan berat. Dinas Sosial juga mendirikan posko darurat dan menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji, selimut, dan terpal.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris, dalam keterangannya menyampaikan keprihatinannya atas bencana ini. “Kami mengerahkan seluruh sumber daya untuk menangani dampak cuaca ekstrem ini. Saya instruksikan semua camat dan lurah untuk segera mendata kerusakan dan memastikan warga terdampak mendapatkan bantuan,” ujarnya.
Potensi Cuaca Buruk Masih Mengancam
BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) memperingatkan bahwa potensi cuaca ekstrem masih akan berlangsung beberapa hari ke depan. Masyarakat diminta waspada terhadap kemungkinan angin kencang dan hujan lebat susulan, terutama di wilayah-wilayah rawan longsor dan banjir.
BPBD mengimbau warga untuk memangkas pohon yang terlalu rimbun di sekitar rumah, memperkuat atap bangunan, dan segera melapor jika terjadi kerusakan atau potensi bahaya.
Kesimpulan
Kejadian ini menjadi pengingat bahwa perubahan iklim dan cuaca ekstrem semakin sering terjadi dan dapat berdampak besar pada kehidupan masyarakat. Kolaborasi antara pemerintah dan warga menjadi kunci dalam menghadapi bencana secara cepat dan efektif. Pemerintah Kota Depok berkomitmen untuk terus memantau perkembangan situasi dan mempercepat pemulihan infrastruktur warga yang terdampak.