
Korban Perampokan Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Rumah
Seorang pria berinisial R (45), warga Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di dalam rumahnya pada Sabtu pagi (31/05/2025). Korban ditemukan dalam keadaan terikat di bagian tangan dan kaki serta mulut dibekap kain. Dugaan sementara, pria tersebut menjadi korban perampokan yang disertai kekerasan hingga merenggut nyawanya.
Penemuan jasad korban bermula saat seorang kerabat yang hendak berkunjung merasa curiga karena korban tidak membuka pintu meskipun sudah dipanggil berulang kali. Setelah meminta bantuan warga sekitar, mereka akhirnya mendobrak pintu dan mendapati korban dalam kondisi sudah tak bernyawa di ruang tengah.
Barang Berharga Diduga Hilang
Berdasarkan keterangan awal dari warga dan keluarga korban, beberapa barang berharga seperti telepon genggam, perhiasan, dan sejumlah uang tunai tidak ditemukan di tempat. Hal ini memperkuat dugaan bahwa korban tewas akibat perampokan. Polisi juga menemukan sejumlah barang berserakan di dalam rumah, menandakan kemungkinan adanya upaya pencarian barang oleh pelaku.
“Diduga korban sempat disekap dan dibekap dengan kain hingga meninggal dunia. Saat ditemukan, kondisinya sangat memprihatinkan,” ujar salah satu petugas kepolisian yang enggan disebut namanya.
Polisi Lakukan Olah TKP dan Penyelidikan
Tim Inafis dari Polres Asahan telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan sejumlah barang bukti. Jenazah korban juga telah dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi. Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan intensif dan memeriksa beberapa saksi, termasuk warga sekitar dan keluarga dekat korban.
“Kami akan menelusuri jejak pelaku berdasarkan bukti-bukti yang ada. Saat ini kami sudah mengantongi beberapa petunjuk yang mengarah kepada pelaku,” kata Kapolres Asahan, AKBP Junaidi Putra.
Warga Harap Polisi Segera Ungkap Pelaku
Peristiwa tragis ini mengejutkan warga setempat. Banyak yang tak menyangka karena korban perampokan ini dikenal sebagai pribadi yang baik dan tidak memiliki musuh. Warga berharap polisi segera mengungkap pelaku dan motif di balik kejadian tersebut agar peristiwa serupa tidak terulang.
“Kami semua kaget dan sedih. Mudah-mudahan polisi cepat menangkap pelakunya,” ujar seorang tetangga korban.
Hingga kini, kasus ini masih dalam penanganan pihak berwajib dan menjadi perhatian luas masyarakat Asahan, yang mulai merasa resah atas meningkatnya tindak kejahatan di lingkungan mereka.